TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut Bank Indonesia (BI), terdapat bank yang hadir memberikan pelayanan kredit pembiayaan mencapai 120 bank. Angka tersebut sudah termasuk bank BUMN dan BUMD.
Kepala ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto menilai, meski ada 120 bank di Indonesia, namun rasio kredit dan deposit terhadap PDB hanya di kisaran 30 persen. Angka tersebut masih sangat jauh dibanding Malaysia yang 100 persen.
"Akses finansial Indonesia masih jauh tertinggal, walaupun dari segi jumlah bank yang beroperasi, Indonesia termasuk yang terbanyak di ASEAN," ujar Ryan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Ryan pun mengaku, di antara negara-negara ASEAN, Singapura, Thailand dan Malaysia memiliki integrasi perbankan dan akses finansial relatif lebih baik dari Indonesia. Salah satu penyebabnya, adanya kesenjangan dalam pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur di mana pertumbuhan di Indonesia hanya berpusat pada beberapa wilayah saja, seperti di Jawa.
Namun demikian, rendahnya akses finansial tersebut juga menunjukkan masih besarnya potensi pengembangan industri perbankan di Indonesia.
"Untuk negara seperti Singapura yang relatif sudah jenuh, perkembangan industri perbankan di negara sendiri tentu sudah sangat terbatas sehingga bank-bank di Singapura harus melirik pasar lain seperti salah satunya adalah pasar Indonesia," papar Ryan.
sumber " http://www.tribunnews.com/bisnis/2014/06/19/banyak-bank-di-indonesia-bukan-jaminan-hebat-di- ASEAN "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar