Kamis, 24 Juli 2014

Automated Teller Machine

ATM merupakan singkatan dari Automated Teller Machine atau dalam bahasa indonesianya Anjungan Tunai Mandiri adalah sebuah alat elektronik yang mengizinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu datang ke bank dan di layani oleh teller . ATM banyak di tempatkan di lokasi–lokasi strategis seperti restoran, tempat perbelanjaan, tempat–tempat umum, bandar udara, super market, pasar, jalan–jalan juga pada bank itu sendiri. Mesin ATM sekarang seperti menjadi sebuah kebutuhan pokok, dimana mana sudah banyak sekali mesin–mesin ATM dari berbagai bank, terlebih di kota kota besar. Setiap bank manapun pasti mengelurkan ATM card untuk memudahkan para nasabah dalam transaksinya juga terdapat berbagai macam jenis dan pilihan yang ditawarkan dari bank itu sendiri dan nasabah dapat memilih jenis kartu ATM yang sesuai dengan kebutuhan atau mungkin promosi yang ditawarkan pada bank tersebut

Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya

Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berasaskan prinsip kehati-hatian. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta bertujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak.

Berdasarkan undang-undang, struktur perbankan di Indonesia, terdiri atas bank umum dan BPR. Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah dalam hal kegiatan operasionalnya. BPR tidak dapat menciptakan uang giral, dan memiliki jangkauan dan kegiatan operasional yang terbatas. Selanjutnya, dalam kegiatan usahanya dianut dual bank system, yaitu bank umum dapat melaksanakan kegiatan usaha bank konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah. Sementara prinsip kegiatan BPR dibatasi pada hanya dapat melakukan kegiatan usaha bank konvensional atau berdasarkan prinsip syariah

Akuntansi Perbankan

Akuntasi perbankan di gunakan untuk menghasilakn Laporan keuangan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan usaha sehingga harus memiliki kualitas yang baik. Laporan keuangan dikatakan berkualitas baik jika memenuhi karakteristik kualitas laporan keuangan yang terdiri dari andal, relevan, dapat diperbandingkan (comparability), dan dapat dipahami (understanability). Oleh karena itu, harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dasar utama dari akuntansi ini adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interprestasinya. Disamping itu perlu juga memperhatikan dan mengikuti Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yang merupakan petunjuk lebih teknis dari standar akuntansi keuangan yang terkait dengan perbankan. Laporan keuangan bank harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara luas atau Teknik pembukuan, posting, dan pencatatan semua transaksi yang dilakukan dalam kegiatan operasional suatu Bank.

Perkembangan teknologi komputer di Perbankan


Semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. Yang tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu / nasabah datang ke cabang2 bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi berbasis komputer dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP” dengan SMS sudah banyak diterapkan bank..
Dengan adanya jaringan komputer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.
Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.
Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa. Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking) melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan transaksi manual menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.

Masalah peraturan pada Bank

Sekian banyak peraturan yang di buat dalam pengelolaan keuangan negara yang dibuat sedemikian teliti baik undang - undang dan peraturan daerah namun dalam pelaksanaan pengelolaannya terbentur dengan intervensi dari berbagai pihak baik dari legislatif maupun eksekutif serta tata manajeman sendiri dari pemerintah baik provinsi, kabupaten kota. Walaupun dengan adanya pihak Badan Pengawas Keuangan Negara dimungkinkan hanya sebagai laporan atau pengawas seremonial dari pemerintah saja karena terbukti banyak sekali hal2 yang menyangkut keuangan negara selalu salah dalam pengunaannya. Banyaknya hambatan yang di hadapi dari pemerintah dalam malakukan tata kelola keuangan namun tidak sedikit juga yang melakukan jalan pintas pengeluaran anggaran sehingga salah sasaran dan berdampak pada pembangunan yang ada sehingga tujuan akhir pada masyarakat tidak tercapai.untuk itu perlu juga adanya kerja sama dari banyak pihak agar semua yang telah diatur dan ditetapkan dapat berjalan dengan yang diharapkan.

Tingkat Kesehatan Bank

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Dengan kata lain, bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter. Dengan menjalankan fungsi-fungsi tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.
Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bank harus mempunyai modal yang cukup, menjaga kualitas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik dan dioperasikan berdasarkan prinsip kehati-hatian, menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara likuiditasnya sehingga dapat memenuhi kewajibannya setiap saat. Selain itu, suatu bank harus senantiasa memenuhi berbagai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan, yang pada dasarnya berupa berbagai ketentuan yang mengacu pada prinsip-prinsip kehati-hatian di bidang perbankan.
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Penilaian tingkat kesehatan bank di Indonesia sampai saat ini secara garis besar didasarkan pada faktor CAMEL (Capital, Assets Quality, Management, Earning dan Liquidity).

Selasa, 22 Juli 2014

Kebijakan Yang Ditempuh Bank Indonesia, Saat Kondisi Ekonomi Tak Wajar

Bank indonesia , merupakan induk perekonomian di inodenesia sebagai lintasan ekonomi bangsa indonesia juga sebagai landasan atau acuan bagi perekonomian yang berlangsung setiap harinya untuk kesejahteraan masyarakat . apa yang terjadi jika perekonomian di indonesia yang mudah sekali goyah karna pasar yang tak menentu ? yahh , bank indonesia juga lah yang akan mengatasi permasalahan ekonomi yang sedang terjadi .
Ketika Kondisi Ekonomi Tak Wajar , para petinggi dan para pemegang pasar negara terutama mentri perekonomian , “ketika Bank Indonesia (BI) secara mengejutkan menaikkan suku bunga acuannya (BI Rate) hingga 7%. Dalam 3 bulan berturut-turut berarti BI telah menaikkan suku bunganya mencapai 125 basis poin (bp). “
“Seperti disampaikan Direktur Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah di Gedung BI, Kamis (29/8/2013), bank sentral memandang bahwa tekanan dan ketidakpastian perekonomian global ke depan masih relatif tinggi, baik terkait dengan waktu dan besarnya tapering stimulus moneter oleh the Fed, penurunan harga komoditas, maupun perlambatan pertumbuhan dunia. “
Bank indonesia menaikan nilai tukar rupiah dengan valuta asing bertujuan menaikan perekonomian indonesia ke dalam perekonomian yang global , artinya untuk memajukan perekonomian indonesia agar tidak kalah saing dengan negara – negara yang berkembang lainnya.ketika BI mengeluarkan keputusan yang mengejutkan dengan menaikkan namun BI juga membuat langkah – langkah seperti yang di sebutkan di atas , namun saya menambahkan sedikit saran agar semua bisa berjalan dengan yang semestinya yang di harapkan .
Memperkuat kebijakan makroprudensial untuk pengelolaan kredit dan manajemen risiko perbankan.
Memperkuat kerjasama antar bank sentral dalam kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan. D engan adanya langkah – langkah untuk mengatasi keriuhan dalam perekonomian saat itu , akan terselesaikan dengan baik , tidak adakorban yang di rugikan , apalagi sampainmerugikan warga indonesia yang tak tahu akan kebijakan yang di ambil oleh Bank Indonesia yang akan menaikan nilai valuta asing agar perekonomian di indonesia masuk ke perekonomian global.

Perbankan Syari'ah

Lembaga perbankan merupakan suatu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Didalam sejarah perekonomian umat islam pembiayaan modal usaha dilakukan dengan akad yang sesuai dengan syariah dan telah menjadi tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah. Pada zaman Rasulullah bahwa praktik-praktik seperti menerima titipan harta, meminjamkan uang untuk keperluan konsumsi dan keperluan bisnis, serta melakukan pengiriman uang telah lazim dilakukan sejak zaman Rasulllah,
Kini seiring berjalan nya perkembangan zaman di kenal dengan yang namanya bank syariah, yang segala sesuatunya di atur menurut hukum islam yang berpedoman dalm al-qur;an dan hadist, perbankan ini tentunya juga didukung oleh sumber daya insani yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Karena system yang baik tidak mungkin dapat berjalan bila tidak didukung oleh sumber daya insani yang baik pula. Selain itu, kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan perbankan syariah dan ketersediaan produk investasi syariah tidak akan optimal tanpa promosi dan edukasi yang memadai tentang lembaga keuangan syariah.
Perbankkan syariah tentunya berbeda dengan perbangkan konvensional, hal ini dikarenakan bank konvensional lebih mementingkan kepentingan pemilik dana (Deposan) dengan dasar memperoleh imbalan berupa bunga simpanan yang tinggi. Dalam hal ini Perbankan konvensional terbagi atas bank umum konvensional dan bank perkreditan rakyat. Perbankan syariah pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram).

Perbankan Nasional

Perbankan nasional sengat lah penting perananya dalam perbankan di negara kita , khususnya dalam perekonomian bangsa yang tidak selalu stabil perkembanganya , bayak sekali problema – problema ,krisis – krisis yang terjadi karna sistem atau kinerja yang belom sempurna. Bagaimana suatu sikap dan tindakan yang sebaiknya di ambil jika menghadapi kondisi yang sulit dalam dunia krisis perbankan ekonomi. Penyebab utama kehancuran perbankan indonesia yang dimulai saat krisis ekonomi 1997 , yaitu longgarnya aturan perbankan dan Bank dan sektor real kian terintegrasi di dalam jalinan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang yang sama.seharusmya BI sendiri mempunyai kebijakan di mana setiap kebijakan yang di ambil dapat menstabilkan penyebab kehancuran yang terjadi. Kebijakan dari BI ini adalah salah satu yang telah menyelamatkan perbankan nasional hingga saat ini, sehingga perlu untuk diteruskan dan jangan justru dilonggarkan,BI juga memberikan arahan sektoral bagi ekspansi kredit sebagai satu petunjuk operasional perbankan. Juga sebaiknya BI mempunyai pemikiran dalam menstabilkan masalah yang terjadi nbisa dengan perbaikan manajemen resiko dan tata kelola bank, juga memberikan arahan sektoral bagi ekspansi kredit sebagai satu petunjuk operasional perbankan.

tabel bobot faktor CAMEL dari Penilaian Kesehatan Bank





Dari tabel diatas Perbedaan penilaian tingkat kesehatan antara bank umum dan BPR hanya pada bobot masing-masing faktor CAMEL. Pelaksanaan penilaian selanjutnya dilakukan sama tanpa ada pembedaan antara bank umum dan BPR. Dalam uraian berikut, yang dimaksud dengan penilaian bank adalah penilaian bank umum dan BPR.

Dalam tabel di atas terdapat perbedaan anatara bank umum dan bpr dalam prosentase nya, yaitu antara permodalan bank umum 25% dan BPR 30% itu di karenakan dalam BPR memiliki resiko yang cukup tinggi di banding bank umum BPR dikatakan lembaga keuangan bank, karena di izinkan mengumpulkan dana dalam bentuk deposito. Hanya saja karena tidak di izinkan dalam proses kliring, maka BPR tidak terlibat dalam proses penciptaan uang. Karenaya kegiatan intermediasi yang dilakukan BPR tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar. BPR dikatakan lembaga keuangan mikro, karena prioritas utama pelayanannya adalah individu dan atau pengusaha skala kecil (UKM). Sedangkan bank umum biasa di gunakan dalam perekonomian negara atau untuk skala kalangan atas.lalu kualiatas menejement bank umum 25% dan BPR 20% ,terletak pada sumber daya manusianya atau SDM. Para pekerja di bank umum tentulah memiliki spesifikasi persyaratan bagi pegawainya walau pun setiap bank juga mempunyao dasar – dasar persyaratan untuk pegawai atau pekerjanya.